Jangan Pernah Menyingkat Salam

on 7.28.2013
Ini adalah hasil copy paste dari forum lounge kaskus yang juga ane tulis sendiri. Silahkan ke TKPnya.




Assalamu'alaikum gan, kali ini ane mau nge-share ilmu, bukan untuk menggurui atau menceramahi agan agan sekalian.

Agan pernah lupa memberi salam waktu masuk rumah? Atau pernah tidak saking gugupnya beri salam sampe disingkat atau waktu lagi chatting tuh, saking gaulnya sampe salam di singkat jadi, "Askum", "Ass", "Mikum", "Mlikum", dan lain-lain. Tapi apakah boleh tuh salam disingkat-singkat seperti itu? Bukankah salam sebenarnya adalah doa, lantas bagaimana jika doa saja disingkat? Nah, disini ane mau bahas.

Adapun Assalaamu 'alaikum yang kita ucapkan, Syaikh Muhammad Sholih Utsaimin menerangkan, bahwa itu adalah doa agar terhindar dari semua malapetaka, oleh karena itu bila kita mengucapkan salam kepada seseorang berarti kita sedang mendoakannya agar Allah menjaganya dari marabahaya baik dari penyakit jasmani, kegilaan, penyakit hati dan selamat dari siksa neraka.

Kita seringkali menerima sms atau inbox dari beberapa kawan yang mengawali salamnya dengan singkatan. Singkatannya pun macam-macam. Ada yang singkat seperti "Asw" atau "Aslm". Ada yang sedikit lebih panjang seperti ; "Ass Wr Wb" atau "Aslmwrwb". Ada juga yang menyingkat dengan tulisan "Askum" asal comot kata paling awal dan akhir. Walaupun begitu yang paling umum digunakan adalah singkatan kata "Ass". Ini adalah singkatan yang tidak enak untuk dibaca, terlebih kalau mengerti artinya. (Jujur pertama kali ane nerima sms dengan salam begitu ane bingung plus ngakak.)

Banyak saudara kita yang menulis ucapan salam, ucapan sholawat dan asma Allah dengan singkatan, baik itu di comment-comment, di sms, dll. Kita tahu bahwa menulis tidaklah beda dengan kita berbicara kepada orang lain, yang mana di situ ada malaikat yang senantiasa mencatat perbuatan tersebut. Sekecil apapun perbuatan itu pasti ada nilainya di sisi Allah, dan sesungguhnya amal ibadah seseorang itu tergantung dari keikhlasan masing-masing individu, kalaulah kita hendak bersholawat, hendaknya menuliskannya dengan lengkap (tidak dengan menyingkatnya), sebagai bukti keikhlasan kita dalam mengamalkannya. Insya Allah dengan membiasakan ini, amalan kita akan menjadi sempurna, Inilah adab kepada Allah dan Rasul-Nya yang harus kita perhatikan.

Hati-hati dalam menyingkat salam, karena dalam singkatan tersebut kadang mengandung makna yang negatif.
1. As = orang bodoh/keledai
2. Ass = pantat
3. Askum = celakalah kamu
4. Assamu = racun
5. Samlekum = matilah kamu
6. Mikum = Dari bahasa Ibrani yang berarti mari bercinta.

Salam pendek, salam sedang dan salam panjang telah dicontohkan oleh Nabi dan tidak merubah makna aslinya :
1. Salam pendek : "Assalamualaikum". dengan 10 kebaikan.
2. Salam sedang : "Assalamualaikum Warahmatullah". dengan 20 kebaikan.
3. Salam panjang : "Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh". dengan kebaikan sempurna.

Kalau kira-kira ngetik “Assalamu’alaikum” gak bakal ngabisin waktu, bikin jempol keram kan? Ga rugi, kan? Lebih dapet juga artinya. Insya Allah, huruf per huruf yang kita tulis itu ada hitungannya kok.

Nah, sekarang agan udah nambah lagi deh tuh ilmunya, tinggal di praktikan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga menjadi amal tersendiri untuk agan.

Dan maaf apabila ada kata atau kalimat yang salah, karena yang benar datangnya dari Allah Swt. dan yang salah datangnya dari ane sebagai manusia 

Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Minggu, 28 Juli 2013

Muhamad Rifky
(@moeismu)

0 komentar:

Posting Komentar